Tentara Nazi membantai kaum Yahudi dengan kejam pada Perang Dunia II.
Minggu, 6 April 2014, 11:55 Denny Armandhan
Eva Braun dan Adolf Hitler (Wikipedia)
VIVAnews - Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, dengan sadis membantai kaum Yahudi pada Perang Dunia II tahun 1940an. Namun, siapa kira jika istrinya sendiri, Eva Braun, adalah keturunan Yahudi.
Diberitakan News.com.au, Sabtu 5 April 2014, hal ini diketahui berdasarkan analisa DNA yang dilakukan untuk sebuah film dokumenter di Inggris. Braun diketahui menikah dengan kekasihnya, Hitler, sesaat sebelum keduanya bunuh diri di sebuah bunker di Berlin tahun 1945.
Dalam DNA yang diambil dari rambut Braun diketahui kemungkinan wanita kelahiran 6 Februari 1912 ini keturunan Yahudi. Dari DNA pada rambut, para peneliti menemukan bahwa garis keturunan Braun dari jalur ibu atau haplogroup N1b1 sangat mirip dengan milik para Yahudi Ashkenazi.
Suku Yahudi ini datang ke Eropa tengah dan timur pada abad pertengahan, beberapa dari mereka pindah ke agama Katolik di Jerman di abad ke-19.
"Ini adalah hasil yang memicu perdebatan. Saya tidak menyangka akan menemukan hasil yang luar biasa ini," kata pemandu acara dokumenter itu, Mark Evans.
Sampel rambut Eva Braun diambil dari sisir miliknya yang ditemukan di vila pegunungan milik Hitler di Bavaria. Sisir disita oleh agen intelijen AS yang juga kapten angkatan darat ke-7, Paul Baer, yang punya akses khusus untuk memasuki vila Hitler dan membawa beberapa barang pribadi Braun pada 1945. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar