Gaji anggota DPR terbesar ke-4 sejagat, gaji SBY ke-3 sedunia

 Gaji anggota DPR di Indonesia tercatat sebagai yang terbesar keempat di dunia. Peringkat itu dirilis oleh Independent Parliamentary Standarts Authority dan IMF dengan dasar jumlah gaji dalam setahun dibagi pendapatan per kapita penduduk.
Ternyata jumlah gaji anggota DPR sebanyak 18 kali pendapatan per kapita penduduk. Sebelumnya, majalah The Economist juga pernah melansir data yang sama untuk gaji kepala negara seluruh dunia. Majalah The Economist edisi 5 Juli 2010, melansir pendapatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbesar ketiga sedunia. Hal itu didasarkan pada jumlah total gaji dibagi pendapatan per kapita.

Data yang dihimpun dari sumber pemerintah, media dan Dana Moneter Internasional (IMF) itu, menyebutkan gaji SBY mencapai USD 124.171 atau sekitar Rp 1,1 miliar per tahun. Artinya gaji SBY mencapai hampir 30 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduk.

Urutan pertama ditempati Perdana Menteri Kenya Raila Odinga, dengan gaji pokok mencapai USD 427.886. Atau setara dengan setara dengan 240 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduknya.

Kemudian di urutan kedua ada Perdana Menteri Singapura dengan gapok mencapai USD 2.184.516. PM Singapura Lee Hsien Loong memperoleh gaji setara dengan perbandingan 40 kali dari pendapatan per kapita penduduk Singapura.

Selain presiden, sebelumnya gaji anggota DPR juga terbesar keempat di dunia. Nigeria menjadi negara dengan gaji anggota DPR paling besar di dunia, yaitu 116 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduknya. Di urutan kedua, negara Kenya dengan pendapatan anggota DPR-nya 76 kali lipat dari pendapatan per kapita warga Kenya per tahun. Disusul di peringkat ketiga ada Ghana dengan pendapatan anggota legislatifnya 30 kali lipat lebih besar dari pendapatan per kapita penduduk Ghana.

Sementara Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah gaji anggota DPR-nya 18 kali lipat dari pendapat per kapita rata-rata penduduk Indonesia. Data yang dirilis Independent Parliamentary Standards Authority (IPSA), gaji anggota DPR di Indonesia per tahun adalah USD 65.000. Dengan pendapatan per kapita dari data terakhir IMF yaitu USD 3.582, diketahui gaji anggota DPR di Indonesia adalah 18 kali pendapatan per kapita penduduk.

Data ini tentu menjadi jumlah yang mencengangkan, jika dilihat dari masih banyaknya penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 saja, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Gaji anggota DPR terbesar ke-4 sejagat, gaji SBY ke-3 sedunia | merdeka.com

Ketahui Gejala dan Pencegahan Kurang Gizi Pada Anak Kost


By Klinik Sehati
        
Ada dua macam kesalahan gizi (mal nutirisi) yang biasa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Dari dua kondisi ini, yang lebih
kekurangan gizi kelebihan gizi
Kekurangan gizi dan kelebihan gizi.
banyak dipersoalkan dan yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah kondisi kekurangan gizi yang biasanya akan menyebabkan penampilan tubuh jadi jadi kurus dan lemah tak bertanaga.
Kekurangan gizi bisa menyebabkan janin dan bayi sampai berusia 1 tahun mengalami gangguan pertumbuhan otak sehingga jumlah sel otak menjadi tidak normal. Akibatnya akan menganggu kecerdasan serta gangguan perilaku sosial. Sedangkan manifestasi kekurangan gizi pada orang dewasa, seringkali menyebabkan turunnya kemampuan tingkat produktivitas kerja.
Penyebab kurang gizi
Pada umumnya kekurangan gizi – yang juga bisa disebut Malnutrisi-Energi-Protein ( MEP) – terjadi akibat kekurangan protein dan kalori, yang kadang-kadang disertai kekurangan vitamin dan mineral. Hal ini bisa dapat disebabkan karena kurangnya asupan makanan akibat gangguan penyerapan usus, penyakit kronik tertentu atau bisa juga disebabkan oleh sakit maag dan intoleransi laktosa.
Selain hal-hal tersebut, MEP juga dapat terjadi akibat gangguan metabolisme bawaan  yakni gangguan metabolisme nutrient yang disebabkan kurang atau tidak adanya enzim yang diperlukan untuk metabolisme tersebut. Disamping hal tersebut di atas, ketidak tahuan orang tua terhadap komposisi gizi sempurna.
Komposisi gizi disebut sempurna apabila dalam makanan terkandung cukup bahan gizi (nutrient) yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Protein merupakan sumber zat pembangun sel tubuh serta berfungsi mengganti sel-sel tersebut apabila rusak. Sumber protein yang baik adalah daging,ikan, telur, tahu, tempe dan susu.
Karbohidrat dan lemak merupakan makan sumber tenaga dan kalori. Karbohidrat terdapat pada padi-padian (beras, gandum) dan umbi-umbian (kentang, ubi jalar, singkong). Lemak merupakan sumber kalori yang tinggi dan terdapat di dalam makanan dalam bentuk minyak, mentega atau margarine.
Gejala kurang gizi
Gejala MEP bervarisi, mulai derjat ringan sampai berat. MEP ringan ditandai dengan
Kekurangan gizi yang parah didaerah NTB
pertumbuhan tubuh yang kurang sesuai dibanding umurnya. Anak dengan kondisi ini  tampak lebih kecil dan kurus dibanding anak seusianya dan kelihatan kurang bergairah. Anak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya tidak baik. Seringnya anak didera penyakit ini mengakibatkan ia akhirnya mengalami MEP berat.
Berdasarkan atas gejalanya, MEP berat dapat dibedakan menjadi tiga tipe.
  1. Tipe kwashiorkor;  ditandai dengan tejadinya pembengkakan mulai dari kaki hingga bisa menular ke seluruh tubuh, wajah tampak sayu dan bulat membengkak, terutama pipi, rambut jadi tipis dan mudah dicabut tanpa rasa sakit, perut agak buncit karena terjadi pembesaran hati dan gangguan pencernaan dan kulit bercak berwarna coklat, mengelupas, dikelilingi area kemerahan, dan basah.
  2. Tipe marasmus;  gejala yang paling mencolok adalah penampilan anak tampak kurus tinggal kulit pembalut tulang, karena hilangnya jaringan lemak di bawah kulit. Berlainan dengan kwarshiorkor, pada marasmus umumnya rambut masih hitam dan tampak lebat. Wajah kelihata tua, kuyu, sinar mata sayu, perut cekung, namun jarang ada pembesaran hati.
  3. Tipe merasmik-kwarshiorkor;  sesuai dengan namanya terdapat gejala campuran antara keduanya.
Pada umunya semua MEP berat, seringkali diikuti dengan terjadinya diare. Ini terjadi karena gangguan pencernaan sebagai akibat kurangya enzim pencernaan dan paling sering terjadi adalah intoleransi laktosa. Disamping gejala spesifik tersebut, umumnya MEP berat disertai kekurangan nutrient lain dan yang sering adalah kekurangan vitamin A, B12 dan zat besi.
Mencegah kekurangan gizi
Untuk mencegah terjadinya MEP sejak masa kahamilan diperlukan makanan yang baik dan kaya akan gizi. Demikian juga bagi bayi baru lahir dan bagi ibu menyusui. Sedangkan pada masa pertumbuhan anak, perlu diperhatikan kembali faktor pengaturan makannya. Mungkin saja, hidangan yang disajikan tidak sesuai denga selera anak,  akibatnya bisa terjadi penolakan dari anak yang menyebakan MEP.
Cukup gizi membuat cantik berseri
Disamping pengaturan makanan, untuk mencegah terjadinya MEP, adalah dengan mencegah terjadinya infeksi saluran cerna dengan pemberian imunisasi. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dan faktor lingkungan untuk mencegah penyakit.
Anak dengan MEP ringan perlu mendapat perhatian yang lebih serius agar tidak berada dalam keadaan MEP berat. Anak-anak tersebut perlu dievalusi apakah terdapat penyebab non-gizi (misal diare atau infeksi). Bila ada, maka hal tersebut perlu ditanggulangi secara memadai, tanpa melupakan upaya peningkatan gizinya.

Pada anak yang mengalami gangguan nafsu makan, terutama dibawah usia 2 tahun dapat diberikan vitamin dan obat perangsang nafsu makan. Namun pemberian ini harus dilakukan dengan hati-hati, dan tidak dianjurkan pada anak di bawah 1 tahun. Sedangkan anak yang sudah dalam keadaan MEP berat, harus dirawat di rumah sakit. (et/kia)

           Sumber :
  Ketahui Gejala dan Pencegahan Kurang Gizi Pada Anak-anak | kliniksehati.com

Tips Survive ala Anak Kost

Oleh nyunyuTeam

Survive buat seorang anak kost adalah sebuah keharusan. Kalo nggak bisa survive, mending pulang aja ke rumah. Nah, ini dia beberapa cara anak kost survive!



1. Sedia Bumbu Jadi

Saat kamu lagi nggak bokek-bokek amat, beli nasi padang lauknya rendang. Tapi nasi sama lauknya bungkusnya dipisah biar bisa minta bumbu rendang lebih banyak. Jadi, suatu waktu kamu lagi bokek, tinggal beli nasi trus makan sama bumbu rendang yang waktu itu kamu beli, deh. Cemerlang, kan, ide NYUNYU?



2. Cari Temen yang Lagi Bokek Juga

Kalo kamu cuma punya duit Rp2.000 trus temen kamu juga Rp2.000, kalo digabung jadi Rp4.000. Nah, dengan duit segitu kamu udah bisa beli mie instan sama nasi di warteg. Inget, pas masak mie kuahnya dibanyakin. Jadi, kalo kamu masih laper masih bisa minta nasi sama tetangga trus makan pake kuah mie.



3. Dateng ke Kosan Temen

Kalo temen kamu kebetulan lagi bokek juga, minimal kamu bisa ngumpulin botol-botol bekas di kosan dia. Gabungin sama botol bekas di kosan kamu, loakin, deh! Lumayan buat beli bis*uat!



4. Use Your Imagination

Ngayal aja kalo kamu punya pacar. Pasti pacar kamu bakal sering bawain makanan, pas makan kamu disuapin, abis itu kamu jalan-jalan. Ah, menyenangkanlah pokoknya. Makanya punya pacar!


Sumber :

Tips Survive ala Anak Kost

 http://www.nyunyu.com/main-article/detail/tips-survive-ala-anak-kost

COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY BAGIAN 2

cognitive behavioral therapy
Siklus CBT

Oleh Michael Herkov, Ph.D 

Terapi kognitif didasarkan pada teori bahwa banyak dari perasaan  kita  ditentukan oleh apa yang kita pikirkan. Gangguan, seperti depresi, diyakini hasil dari pikiran dan keyakinan yang salah. Dengan mengoreksi keyakinan yang     salah ini, persepsi orang tentang peristiwa dan keadaan emosional menjadi lebih baik.Penelitian tentang depresi telah menunjukkan bahwa orang dengan depresi sering memiliki keyakinan yang tidak akurat tentang diri mereka sendiri, situasi mereka dan dunia. Daftar kesalahan kognitif umum dan contoh-contoh kehidupan nyata tercantum di bawah ini:

Personalisasi - terkait peristiwa negatif terhadap diri sendiri yang sebenarnya  tidak berdasar.
Contoh - Saat berjalan menyusuri lorong di tempat kerja, John menyapa Pak  Dirut perusahaan. Sang Dirut cuek saja  dan terus berjalan. John menafsirkan ini sebagai sang Dirut meremehkannya. Dia kehilangan semangat dan merasa ditolak. Namun, perilaku si Dirut mungkin tidak ada hubungannya dengan John. Dia mungkin telah sibuk tentang pertemuan yang akan datang, atau cekcok dengan istrinya pagi itu. Jika John menganggap bahwa perilaku si Dirut  mungkin tidak berhubungan dengan dia secara pribadi, ia akan menghindari pikiran negatif itu.


Berpikir Dikotomis - Melihat segala hal seperti hitam dan putih, semua atau tidak. Hal ini biasanya terdeteksi ketika seseorang hanya bisa menghasilkan dua pilihan dalam suatu situasi.
Contoh - Mary mengalami masalah di tempat kerja dengan salah satu supervisor siapa dia percaya memperlakukan dengan buruk. Dia meyakinkan dirinya bahwa ia hanya memiliki dua pilihan: menggebrak bosnya atau berhenti. Dia tidak mampu untuk mempertimbangkan sejumlah kemungkinan lain seperti berbicara dengan bosnya dengan cara yang konstruktif, mencari petunjuk dari seorang supervisor yang lebih tinggi, menghubungi bagian personalia, dll


Selektif Abstraksi - Fokus hanya pada aspek-aspek tertentu dari sebuah situasi, biasanya yang paling negatif.
Contoh - Selama pertemuan staf di tempat kerja, Susan menyajikan proposal untuk memecahkan suatu masalah. Presentasinya didengarkan dengan penuh perhatian dan banyak ide-idenya yang disambut dengan tepuk tangan. Namun, pada satu titik atasannya menunjukkan bahwa anggarannya untuk proyek tersebut tampaknya sangat tidak memadai. Susan mengabaikan umpan balik positif dia terima dan berfokus pada satu komentar ini. Dia menafsirkannya sebagai kurangnya dukungan dari bosnya dan penghinaan di depan kelompok.


Membesar-besarkan atau Mengecilkan - Mendistorsi atau melencengkan  pentingnya suatu peristiwa tertentu.
Contoh - Robert adalah seorang mahasiswa yang ingin pergi ke sekolah kedokteran. Dia tahu bahwa titik kelas rata-rata perguruan tinggi itu akan digunakan oleh sekolah-sekolah selama proses penerimaan.
Dia menerima D pelajaran American History. Dia menjadi patah semangat setelah  berpikir sekarang bahwa impian seumur hidupnya menjadi dokter tidak mungkin lagi.


Kognitif terapis bekerja dengan orang untuk menantang kesalahan berpikir seperti yang tercantum di atas. Dengan menunjukkan cara-cara alternatif melihat situasi, pandangan hidup seseorang, dan akhirnya suasana hati mereka akan membaik. Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi kognitif bisa sama efektifnya seperti obat dalam pengobatan jangka panjang depresi.

Read more on

http://psychcentral.com/lib/about-cognitive-psychotherapy/000672
 

COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY BAGIAN 1

Beberapa hari yang lalu saya membaca di Merdeka online tentang model Novi Amelia yang membuat heboh  mulai dengan kasus keluar mobil hanya denga bikini sehabis tabrakan, minta diperkosa polisi dst. Dia menjalani sidang dan kali ini penampilannya lain. Berikut ini kutipan beritanya.

 Menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Novi menutup rapat auratnya. Dia tampak cantik dengan kerudung hitam, dan baju lengan panjang pink. Tutur kata dan gerak tubuhnya pun lebih terjaga.

......Kini, Novi terlihat lebih tenang. "Kata dokter, saya harus tenang, nggak boleh banyak fikiran," kata Novi dengan suara lembut.

Yang menarik bagi saya adalah potongan kalimat terakhir 'nggak boleh banyak pikiran'. Ini adalah pokok dari Cognitive Behavior Therapy (CBT) yang terbukti sangat manjur untuk mengatasi macam-macam gangguan emosi atau kejiwaan. Terapi ini bisa kita terapkan sendiri, intinya adalah mengendalikan pikiran.

"You are what you think"  kata Marcus Aurelius dikutip oleh Dale Carnegie. Dia bukan satu-satunya yang mengatakan itu kalau kita menjelajah seluruh internet kita akan jumpai bahwa prinsip itu ada didalam pelbagai ajaran agama, filsafat dll, CBT tidak persis sama dengan "Positive Thinking" tetapi lebih ilmiah. Kalau anda punya masalah banyak dengan kejiwaan/emosi seperti sering marah, sedih, depresi dsb nya sebaiknya cari bahan mengenai CBT .


Berikut ini saya kutipkan satu artikel CBT yang cukup menarik oleh   Yeni Hendriani, Dra.,S.Kep.,Ners.,MNS. Kalau anda sukar mencernakan artikel ini karena terlalu "ilmiah" dapat juga  membaca artikel CBT Bagian 2 yang lebih ringan klik disini.

1. Pendahuluan

Apa itu CBT?
Sesuatu yang berkaitan dengan :
§ Badgaimana berpikir tentang diri sendiri, lingkugan sekitar dan orang lain
§ Apa yang mempengaruhi pikiran dan perasaan

CBT dapat membantu merubah cara berfikir “cognitve” dan bagaimana berperilaku “behavior”. Perubahan ini dapat membantu untuk merasa lebih baik .
Fokus pada masalah dan penyulit “ sekarang dan saat ini “here and now”. Sebagai pengganti focus penyebab stress di masa lalu, Dimana cara ini adalah jalan untuk memperbaiki pikiran saat ini.
Satu masalah terbesar dalam CBT adalah menentukan mana fikiran negative atau fikiran disfungsional yang sesuai dengan target dari intervensi kognitif.
Penentuan fikiran utama “hot thought” merupakan hal yang sangat sulit, karena klien mempunyai banyak pikiran utama. Target utama kognitif terapi adalah memngidentifikasi pikiran utama “central” dari masalah klien, contohnya : terakhir kali merasa sangat depresi/merasa sangat tertekan.

2. Prinsip Penggunaan Pendekatan CBT
CBT membantu berfikir dalam mengatasi masalah dengan cara memecahkannya ke dalam bagian-bagian yang kecil, tujuannya untuk membuat lebih mudah bagaimana melihat hubungan dan bagaimana hal tersebut mempengauhi diri seseorang.
Bagian-bagian tersebut terdiri dari :
§ Situasi
Suatu masalah, kejadian atau situasi yang sulit. Kemudian dapat dilanjutkan dengan :
§ “Thought” (pikiran )
§ “Emotion” (emosi)
§ “Physical feelling” (perasaan fisik)
§ “Action” (tindakan)

Setiap area tersebut saling mempengaruhi. Bagaimana pikiran seseorang terhadap suatu masalah dapat mempengaruhi perasaan baik secara fisik maupun emosional. Hal itu juga dapat dilakukan untuk merubah diri sendiri.
Terdapat enam komponen esensial dalam CBT, yaitu:
a. hubungan kolaboratif yang terapeutik
Ketulusan “genuine”, menghormati dan hubungan saling percaya antara perawat terapis dengan klien merupakan komponen utama dalam pencapaian tujuan terapi. Perawat dank lien bersama-sama merumuskan dan menyetujui yang berkenaan dengan tnggung jawab dalam melakukan proses perubahan.

b. Formulasi kasus kognitif
Membuat profil diagnosis, konseptual masalah klien, perkiraan asset klien untuk terapi, memberikan berbagai strategi pengobatan yang ditujukan pada masalah klien. Juga memngidentifikasi alas an yang mungkin menyebabkan kegagalan terhadap keresponsipan klien serta eksplorasi dimensi kunci keresistenan dalam pengobatan atau terapi awal .

c. Strukturisasi
Pendekatan CBT dalam proses merubah didasarkan pada pendekatan structural. Struktur merupakan esensi dalam perkembangan hubungan yag terapeutik dan memberikan arahan dan berfokus pada keduanya, yaitu perawat dan klien. Struktur sesi CBT terdiri dari lima elemen penting :
1. setting agenda
2. identifikasi dab sepakati masalah yang terjadi
3. umpan balik yang periodic
4. pemberian pekerjaan ruah (“homework assignment”)
5. kesimpulan

d. Sosialisasi kepada klien mengenai model kognitif
Ajari metoda ABC akan membantu kejelasan dari konsepsi yang salah terhadap penyebab masalah serta mengerti bahwa pikiran, emosi dan perilaku saling mempengaruhi. Pemahaman tersebut akan memberikan harapan “instill hope”tentang kemungkinan untuk berubah, motivasi terhadap tanggung jawab atas atas kesembuhan klien, serta mendorong mereka untuk bekerjasama dengan perawat dalam proses berubah.

e. CBT
Berbagai teknik dapat diterapkan berhubungan dengan CBT teknik, seperti pertanyaan sokratik, lembar kerja core-belief, imagery, cost-benefit analysis, continuum core belief logs,percobaan perilaku atau survey.

f. Normalisasi
Proses reintegrasi klien dengan asyarakat. Terdaat 2 elemen penting, yaitu :
1. Destigmatisasi : identifikasi dan diskusikan arti negative yang klien miliki tentang pelabelan gangguan jiwa
2. Restoring Positive experience : membantu klien mengganti dari menghabiskan waktu yang banyak terhadap perasaan khawatir atau merasa tidak mampu terhadap masalah yang dihadapi menjadi memiliki gambaran yang realistis mengenai pentingnya pencapaian perasaan seimbang dan proposional dalam kehidupan.

3. Indikasi Klien
§ Kecemasan
§ Depresi
§ Panic
§ Agoraphobia dan phobia lainnya
§ Social phobia
§ Bulimia
§ Gangguan obsesif compulsive
§ Post traumatic stress disorder
§ Schizophrenia

4. Pengajaran ABCs
Kognitif terapi difokuskan pada fikiran, emosi, perilaku dan lingkungan juga aspek penting.
Langkah pertama pada kogniif terapi adalah mengajarkan klien pentingnya pikiran. Terapis harus menunjukan belief, filosofi dan skematik klien yang dapat menyebabkan kekuatan pada emosi dan perilaku, serta menghambat atau menurunkan emosi yang negative. Klien harus diubah keyakinannya. Hal ini bukan merupakan suatu proses penyebab; terapis perlu menggunakan metoda sistemik untuk menjelaskan prinsip-prinsinya.
Sebelum klien dapat memnggunakan teknik kognitif yang efektif, klien harus diyakinkan bahwa keyakinannya berhubungan dengan masalah-masalahnya. Diawali dengan anjuran agar klien jangan banyak berfikir. Karena klien akan menyalahkan keturunan, pola asuh yang salah dari orang tua, pengalaman masa kanak-kanak yang traumatic, ketidakberuntungan, marah kepada orang lain, sakit yang terbentuk karena pebedaan pandangan masyarakat.

5. Metoda
Ajarkan formula dasar : A B C
Gambarkan rumus dibawah ini kepada klien

A ==> B ==> C

A : Satu situasi dimana yang menyebabkan suatu kejadian yang tidak mengenakan, pencetusnya bias dari lingkungan atau suatu stimulus apapun yang mmengawali seluruh proses reaksi, contohnya : Nina melihat dirinya di cermin
B : Kognisi, keyakinan dan sikap, contohnya : Nina berfikir bahwa dirinya gemuk.
C : baik emosi atau perilaku seseorang. C merupakan konsekuensi dari A, dimana mereka merefleksikn dalam perasaan dan pikirannya, contohnya : Nina mejadi depresi.

 Oleh : Yeni Hendriani, Dra.,S.Kep.,Ners.,MNS

Read more on :
 http://pshyciatricnursing.blogspot.ca/2008/04/cognitive-behavior-therapy-cbt.html









Asal-usul istilah Indekost

Etimologi dan kegunaan kata

Pada zaman kolonial / penjajahan Belanda di Indonesia, “in de kost” adalah sebuah gaya hidup yang cukup populer di kalangan menengah ke atas untuk kaum pribumi, terutama sebagian kalangan yang mengagung-agungkan budaya barat / Eropa khususnya adat Belanda, dengan trend ini mereka berharap banyak agar anaknya dapat bersikap dan berprilaku layaknya bangsa Belanda atau Eropa yang dirasa lebih terhormat saat itu.

Dalam masa penjajahan, bangsa Belanda ataupun bangsa Eropa pada umumnya mendapat status sangat terpandang dan memiliki kedudukan tinggi dalam strata sosial di masyarakat, terutama di kalangan masyarakat pribumi Indonesia. Orang-orang yang bukan orang Belanda dan berpandangan non-tradisional menganggap perlunya anak mereka bersikap “seperti layaknya” orang Belanda. Dengan membayar sejumlah uang tertentu sebagai jaminan, anaknya diperbolehkan untuk tinggal di rumah orang Belanda yang mereka inginkan, dengan beberapa syarat yang sudah diperhitungkan, dan resmilah si anak diangkat sebagai anak angkat oleh keluarga Belanda tersebut.

Setelah tinggal serumah dengan keluarga Belanda tersebut, selain diperbolehkan makan dan tidur di rumah tersebut, si anak tetap dapat bersekolah dan belajar menyesuaikan diri dengan gaya hidup keluarga tempat ia menumpang. Dari situasi inilah mungkin sisi paling penting dari konsep “in de kost” zaman dulu, yaitu mengadaptasi dan meniru budaya hidup, bukan sekedar hanya makan dan tidur saja, namun diharapkan setelah berhenti menumpang, sang anak dapat cukup terdidik untuk mampu hidup mandiri sesuai dengan tradisi keluarga tempat dimana ia pernah tinggal. Hal ini dianggap mirip atau sama dengan konsep “Home stay” (bahasa Inggris) di zaman sekarang.

Kegunaan sekarang

Seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, sekarang khalayak umum di Indonesia menyebut istilah “in de kost” dengan menyingkatnya menjadi “kost” saja. Dimana-mana, terutama di berbagai daerah di Indonesia, sentra pendidikan tumbuh berjamuran, terutama akademi dan universitas swasta.

Hal ini diikuti dengan bertambahnya jumlah rumah-rumah atau bangunan khusus yang menawarkan jasa “kost” bagi para pelajar/mahasiswa yang membutuhkannya. Jasa ini tidaklah gratis, yaitu dengan melibatkan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode, yang biasanya dihitung per bulan atau per minggu. Hal ini berbeda dengan kontrak rumah, karena umumnya “kost” hanya menawarkan sebuah kamar untuk ditinggali. Setelah melakukan transaksi pembayaran barulah seseorang dapat menumpang hidup di tempat yang dia inginkan.

Dampak sosial

Pergeseran trendin de kost” lambat laun diikuti pula oleh evolusi nilai sosial dan budaya dalam interaksi kehidupan di masing-masing pihak penyedia jasa kost dan orang yang membutuhkan jasa tersebut. Tak jarang dalam evolusinya, interaksi sosial kedua belah pihak semakin renggang.

 Sumber :
Indekost – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

In search of the perfect 'kost' in Jakarta



Daisy Natalia Awondatu 


Leaving home and seeking employment in the capital is tough. For me, however, it is much harder to find a rumah kost, or boarding house. 
It's like finding your groom-
to-be, who, according to Javanese belief,  has to meet  three   requirements:   comes from a good family, has a good attitude and is either smart or has financial security, although both are preferable. 
During my search for a place to stay in Jakarta, I also had to take other things into consideration, including the house owner's background, other tenants' attitude, offered facilities and, of course, the price of the room. 
Since this is Jakarta we are talking about, being close to your place of work is obviously the number-one requirement. 
Furthermore, I also wanted my boarding house to be presentable enough to show to my friends and relatives and comfortable enough to imbue me with security and warmth. Now do you see the similarities between a boarding house and a spouse? 
Like I said, it's not easy to find. 
A small but cozy boarding room.
Once I got accepted to work for a major electronics company in the capital, I immediately contacted some friends who were living there and asked them to find me a boarding house. 
I set the rules and I went through the details: no fussy owner, no curfew, female-only tenants, fully furnished plus an air conditioner, housemaid, laundry service included, an en-suit bathroom, located close to work and cheap. 
Such a boarding room, according to my friends, would cost Rp 2 million (US$210) per month, while my budget was between Rp 700,000 and Rp 1 million. 
"Oh come on, be sensible! Look, if it were in Bekasi (Jakarta's satellite town), I bet you'd find lots that fit the bill, but this is Sudirman (close to the central business district) we're talking about," my friend said. 
Was I being insensible, or maybe just optimistic? Immediately upon arrival in Jakarta, I went to the areas known as boarding house hubs in Central Jakarta, including Karet and Bendungan Hilir. I literally went door to door, examining the rooms' conditions, and comparing one with another. I spent hours going around, and the results were the same. None were good and cheap, only good and expensive or poor and cheap. 
There was one for only Rp 500,000 per month, but the 2-by-3 meters room had no air-con nor even a window. Sue me for being picky. 
I was left with two choices: lower my standards or stay somewhere other than a boarding house. The second option was impossible since the next morning would be my first day working and I had nowhere to put my luggage or take a bath. 
I had no other option but to lower my standards, and there ended my search for my "soulmate". In Bendungan Hilir, for a Rp 1.1 million room, 3-by-3 meters, air-con, a bed, a table, a closet, laundry, housemaid, and only a 15 minute commute to work, including a walk and a trip on the Kopaja 19, a public bus. 
A good enough "soulmate", though I have to admit it was quite expensive. At least I wouldn't have to spend too much time on Jakarta's roads, leaving me with enough free time to find my human soulmate. 
Now we've finally arrived at the last stage of this 'new relationship' thing: Getting your parent's blessing. As I had expected, my parents did not instantly approve of my choice. 
"Daisy dear, I think the room is too small, what if one of your cousins wanted to stay over?" my mother said. 
"I don't like your housemates honey, they smoke too much, it won't be good for you," my father said. 

And then came the magic words: "We think you can do much better than this." 
As if I were defending a less-than-favorite boyfriend, I replied: "I appreciate your opinion, but please try to understand that I am an adult now and, at the moment I have chosen this because it is the best I can find. I want to be independent and stick to my choice." 
And my parents just rolled their eyes, as if saying, "OK dear, don't say that we didn't warn you." 
So here I am, trying to stay committed to my choice, at least for now, and trying to make the best out of what I have, no matter how often I complain about my "soulmate", no matter how many "I TOLD YOU SO"s I hear. Wish me luck. 

Read more on.... 
http://www.thejakartapost.com/news/2008/04/15/in-search-perfect-039kost039-jakarta.html
 









Tata Nano - Mobil untuk anak kost.

by Xin Lu

Sementara Indonesia gaduh dengan kemunculan mobil murah seharga sekitar 100 juta, India telah memproduksi Tata Nano yang terjangkau oleh anak kost seharga $2000- $3000 beberapa tahun lalu seperti kutipan berita ini.
Tata Nano
Mobil murah India seharga mulai dari $2.000.
Credit Wikipedia







Today Tata Motors announced that the Tata Nano  will be released in India in July, 2009.  With a price tag of around $2,000, the Tata Nano is the cheapest car in the entire world.  Will this innovation change the world for the better or the worse? 

So far the demand for the Nano seems to be quite high since many Indian families desire a four wheeled car and the Nano's cheapest competition is about twice as expensive.   The initial production of 100,000 vehicles will be sold by random drawing.  Many Indians have already purchased an application to purchase the car, and Tata Motors is holding their deposits for the new vehicles.  Those who do not receive a car in the first round will have to wait until more can be  manufactured.

Although the Nano is being nicknamed as "The People's Car" for its affordability, there are opponents to how affordable this car is.  Since the car is so cheap that so many Indians will be able to buy one, some fear that its launch will increase the congestion in the streets and also add to the already dense pollution in India.   However, Tata argues that the Nano is one of the greener cars on the market due to its small size and low fuel consumption.  Indeed, the Nano gets around 50 miles per gallon, and if it were to replace the many gas guzzlers we have in America we would actually reduce pollution.  The flip side is that  its cheap price may encourage waste in a country like America because people would tend to replace Nanos more quickly than they would replace more expensive cars.
I think a possible positive effect that will come from the introduction of the Nano is that many other car manufacturers will be working on creating cheaper cars to compete with the Nano.  However, many of these cheaper cars will not be heading to Europe and the United States, and it is debatable whether cheaper is better.

The Nano is headed for Europe in 2011 and Tata Motors intends to sell it in other portions of South East Asia and perhaps eventually the United States. Currently, the cheapest new vehicle in the United States is either the Nissan Versa or Hyundai Accent, and both of these cost nearly $10,000 so if the Nano were available I imagine it would be very popular in this economic climate where everyone is trying to save money. What do you think?  Would you purchase a Nano or one of its comparably priced competitors if it were available in your country? Do you think the availability of cheap motorvehicles will stunt the development of public transit and increase pollution?
  Read more on...
 http://www.wisebread.com/tata-nano-is-the-worlds-cheapest-car-a-blessing-or-a-curse









7 Hal Kebiasaan Sehari – Hari Anak Kost

 Melalui media ini saya bakal memberi pengalaman dan sekaligus berbagai kepada semua aktivis JB. Baik kalangan Mahasiswa kos, bahkan kepada para calon mahasiswa dan anak kos. Semoga bermanfaat ….

1. Warung Nasi Prasmanan

Tempat yang menjadi favorit anak kos, karena di warung ini kita bisa mengambil makan sesuai dengan porsi masing-masing. Di tambah lagi dengan harganya sesuai dengan kantong anak kos. Setelah pulang kuliah biasanya warung nasi prasmanan ini selalu ramai dengan para mahasiswa yang merupakan anak kos. Penjual juga tidak akan rugi, pelanggan setia saat ini adalah mahasiswa. Bahkan sampai saat libur tiba pun mahasiswa yang tidak memilih untuk pulang kampung masih setia menjadi pelanggan warung prasmanan.

2. Setiap malam dengan Penyetan

Mungkin beberapa dari kalian belum mengerti apa arti penyetan itu, penyetan semacam makanan yang khas di malam hari. Didalamnya ada penyet ayam, penyet lele, penyet telur, penyet tempe, penyet tahu. Sebenarnya sama seperti yang di buat orang tua kalian, tapi disini bedanya adalah penyetan satu paket dengan lalapan (sayur) dan yang utama adalah sambal. Kategori menu anak kos awal bulan penyet yang laris yaitu ayam atau lele, minggu kedua adalah penyet telur, selanjutnya penyet tempe atau penyet tahu. Beginilah kesetian anak kos saat mencari makanan di malam hari.

3. Anti laundry

Anak kos lebih memilih mencuci pakaiannya sendiri dibandingkan dengan menggunakan jasa laundry. Karena ingin hemat, kalo di perhitungkan lebih baik membeli makanan dari pada memilih jasa laundry. Maka dari itu anak kos yang sebelumnya tidak bisa mencuci pakaian akhirnya dipaksa untuk mencuci sendiri, hitung-hitung belajar mandiri.

4. Gagal bioskop, DVD pun jadi

 Salah satu cara anak kos menyiasati kekasihnya agar tidak boros, yaitu menyewa DVD ke tempat penyewaan. Setelah menyewa DVD, menonton bareng di laptop.. waaaah jangan pikiran buruk dulu. Ini hanya cara menyiasati kekasih supaya tidak tahu kalau kita lagi ga punya uang. Dengan membajak film bioskop di salah satu website, mungkin akan lebih hemat daripada menyewa DVD bahkan tidak mengeluarkan uang sepersen pun.

5. Label “Harga” sorotan utama

Anak kos yang akan membeli sesuatu ke supermarket, hal yang paling utama adalah melihat “Harga”. Membandingkan mana harga yang paling murah, itulah yang akan di ambil. menyita waktu 10 menit di dalam supermarket hanya untuk membandingkan harga.

6. Kertas Buram

Mahasiswa yang juga anak kos jika ingin mengcopy materi kuliah yang didapatkan dari dosen maupun teman dapat dipastikan kata-kata yang keluar pertama adalah “Fotocopy Kertas Buram”. Mungkin cara ini yang dapat menghemat mahasiswa sebagai anak kosan.

7. Event “PROMO”


Dengan membeli suatu produk anak kos selalu mencari-cari event Promosi yang di laksanakan oleh instansi produk tersebut. Misalnya saja di suatu mall terdapat pameran dan didalam pameran tersebut konsumen dapat membeli produknya dengan harga promo. Sebagian besar anak kos yang juga mahasiswa banyak mencari produk laptop, printer, handphone, bahkan sampai tiket kereta api pun dicari walaupun harus berkorban mengantre.

Baca selengkapnya di ...
 <http://jadiberita.com/10673/7-hal-kebiasaan-sehari-hari-anak-kost/>




Tips Menjadi Anak Kost


Saya jamin banyak diantara orang-orang yang takut hidup jauh dari orangtua. Bukan takut karena kangen atau apa tapi takut ga dapet tambahan jatah bulanan. Kalau dirumah kan duit habis bisa langsung minta. Di kosan, kita harus berusaha mengatur keuangan sendiri. Usahakan jangan sering minta dikirimin duit deh. Rasakan sensasi hidup diakhir bulan dengan keuangan yang sangat menipis.


Barang-barang kayak gini Cuma menuh-menuhin kamar saja. Kalau wajan,panci, dan alat dapur tuh bakal disediain kok di dapur kosan. So, ga perlu repot-repot. Apalagi ranjang besi/kayu. Mau anak manja sampai mandiri lebih praktis pakai kasur busa ukuran single. Lagian tuh kasur gampang digotong-gotong kalau mau tidur di kamar teman. Bikin kamar sesimple mungkin dengan barang yang memang penting.


Saya sebagai mantan anak kost akan memberikan sedikit tips buat orang-orang yang pengen atau akan ngekos. Ketika seseorang memutuskan untuk tinggal jauh dari orangtua demi mencari sesuap ilmu, ada berbagai macam pikiran mengganjal. Awal dari tulisan ini, 3 dari sekian banyak pikiran akan saya sebutkan.


credit :harianceritalucu.blogspot.ca
Pertama, bagi yang manja tingkat dewa mungkin dia akan merasa “mamih..saya tak sanggup ngekos, kalau begini gimana, begitu gimana, ini itu ah ah”. Kedua, bagi yang terkekang “horee akhirnya gue jauh dari ortu. Gue bebas!!!!. Ketiga, bagi yang biasa-biasa aja “ngekos??okelah gue coba. Gue bakal hidup mandiri, dapet pengalaman baru, dan gue janji ga bakal mengkhianati amanat ortu gue”. Nampaknya yang ketiga ini saya banget.hehe lagaknya.
Faktanya di lapangan, ketiga pemikiran itu mungkin ga bakal sama persis. Antara tipe satu sampai tiga bisa berubah-rubah malah tertukar. Yang tadinya manja jadi mandiri, yang tadinya ingin bebas merdeka mau melakukan apapun jadi berpikir sebelum bertindak, dan sebagainya.
Untuk itu bagi tipe manapun, akan saya berikan tips-tips menjadi anak kos yang baik macam saya ini.
Jangan bawa barang yang ga penting-penting banget, seperti panci, rak piring, wajan, lemari segede gajah, meja belajar ukuran besar, ranjang besi/kayu, gas dan lainnya.

Lupakan kesuraman hidup jauh dari orangtua.
Selain itu, jangan hiraukan rasa tskut kesepian dan sebagainya. Hidup di kosan itu bakal memberikan banyak sekali pengalaman hidup yang baru. Bisa berkenalan dengan teman-teman baru yang pada akhirnya kalian merasa bahwa mereka keluarga baru. Ada kalimat yang saya petik dari yeahmahasiswa(dot)com. Kurang lebih bunyinya kek gini “Mungkin ada beberapa hal yang ga bisa lo dapetin di kosan kayak waktu di rumah. Tapi pasti ada banyak hal baru yang bisa lo dapetin di kosan sementara ga bisa lo dapetin di rumah”. Kata-kata ini emang tepat banget!!.

Jauhi diri dari pergaulan bebas!!.
Yang ini penting nih. Walau merasa ngekos itu bisa bebas sebebas-bebasnya, tapi ingatlah orangtua di rumah yang banting tulang mencari uang buat biaya kuliah kita. Bergaul boleh, bebas boleh, tapi tetap harus bertanggung jawab kepada diri sendiri. Senakal-nakalnya, nakallah seperti remaja nakal yang normal dan wajar (bolos, utang temen, jailin temen, jailin dosen, dan kenakalan konyol lain). Jangan sampai terjerumus ke lembah hitam. Masa depanmu ada di tanganmu, kawan!!!.

Sedia Mie Instan dan Minuman.
Kalau ini penting banget. Mie instan sangat penting sebagai pasokan makanan akhir bulan. Sedangkan minuman (khususnya air mineral) penting buat sehari-hari. Pake gallon juga boleh. Sediakan juga minuman sachetan seperti kopi instan. Berguna buat ngelembur ngerjain tugas yang deadline.

Jangan bawa binatang peliharaan.
Sesayang-sayangnya kita sama binatang, usahakan jangan membawa binatang piaraan ke kosan. Kan ga semua orang suka binatang. Gimana kalau binatangnya ga sopan, boker dimana aja gitu misalnya. Kan ngga banget. So, tahan hasratmu untuk memelihara binatang di kosan. Mending melihara yang lain (melihara diri atau memelihara kekasih maksudnya) *becanda*.

Jangan belagu!!!
Penting banget nih buat calon anak kos baru. Sebagai penghuni baru, keramahan sangat dibutuhkan. Sekalinya jutek dan belagu, dijamin selain bakal dikerjain dan diusir secara perlahan oleh para dedengkot kosan. Kamu juga bakal merasakan kesuraman ngekos. Secara getoh ngerasa hidup sendirian. Jangankan anak baru, penghuni lainpun sama, keramahan is number wahid. Jangan berlagak paling kaya dan paling segalanya.
Kalau ada teman atau saudara yang nginep, jangan segan-segan ijin sama juragan atau penjaga kos.
Menurut pengalaman pribadi, jangan remehkan hal satu ini karena tipikal juragan atau penjaga kos itu beda-beda. Sebagai anak kos yang baik, laporkanlah orang yang mau menginap itu layaknya tamu wajib lapor di RT 1×24 jam.
Saya pernah kena semprot gara-gara hal satu ini. Waktu itu saya sebagai mantan penghuni yang sudah 3 tahun meninggalkan Puri Shinta Yogyakarta berniat bermalam di kosan itu. Karena merasa “alumni” dan lulusnya juga masih menyisakan jatah setengah tahun, saya cuek-cuek saja. Ketemu bapak kos pun saya tersenyum, menyapa, dan bermain mata. Ku kira si Bapak masih inget sama wajahku yang…. ya gitulah *ehem ga tega narsis disini*, tapi sayang (mungkin) faktor usia membuat si Bapak lupa pada saya. Lagian udah beberapa kali saya mengunjungi lalu menginap di PS dan tak terjadi apa-apa, toh belum tentu setahun sekali saya nginep disana. Tapi hari itu jadi hari sial. Lagi asyik-asyiknya ngobrol depan tv sama temenku yang bernama Sisiuk *nama disamarkan*, si Bapak ini manggil Sisiuk.
B: “Mbak Sisiuk ada tamu?”
S: “Iya Pak”
B: “lain kali kalau ada tamu, bilang dulu ya sama saya. Saya ga suka kayak gini” (dengan nada tinggi dan di depan si gue!!).
Sisiuk hanya bisa iya dan terpaku. Sedangkan saya cengengesan. Ingin rasanya bilang bahwa saya ini Rizki dari Magelang, penghuni 2008 yang masih menyisakan duit setengah tahun disini!!. sayang kata-kata itu tertahan.
Makanya jangan remehkan yah hal kayak gini. Mau “alumni”, sodara, teman, orangtua, tetap harus ijin dulu.

Nikmatilah masa-masa ngekos.
Ngekos diawal kuliah (anggaplah umur kita 18 tahun) merupakan masa dimana kita sedang jaya-jayanya dalam hal “menggila”. Biasalah remaja mau menginjak dewasa gitu. Masa ini juga bisa disebut sebagai awal dari masa muda masa yang berapi-api *kata Bang Oma*. Masa ini juga ga luput dari virus alaynisme lho. Saya akui sebagai remaja yang masih labil kala itu, alaynisme mengalir dalam darah para penghuni. Dari tulisan fluktuatif sampai pose tergaul alaynisme.
Ga Cuma itu, ngekos juga titik awal dimana kita jauh dari ortu dan berusaha hidup sendiri tanpa keluarga kandung. Bertemu teman baru, jalan-jalan menjelajahi kota rantau, menggila, dan sebagainya. So, jangan pasang rasa gak ridho buat ngekos deh. Nikmatin aja suka dukanya. Ini tuh bagian dari sejarah hidup kita dan bisa diceritain buat anak cucu kita kelak.
Emm kayaknya segitu dulu deh tipsnya, tambahin sendiri aja. Pokoknya yang penting ngekos itu bukan ajang untuk bertindak sesuka hati. Bebaslah yang bertanggung jawab, oke!. Selamat datang di dunia kos wahai para calon “kost-ers”!!!.









Read more on...

 <http://amaliarizki.com/2012/08/10/tips-menjadi-anak-kost/>
{10/08/12 | Ktips trik sesat <http://amaliarizki.com/category/tips-trik-sesat/> | kamalia | b<http://amaliarizki.com/2012/08/10/tips-menjadi-anak-kost/>

Jadi Anak Kost, versi Randi





Udah jadi tuntutan zaman buat manusia kayak gue berubah status yang tadinya Anak Mami (Ya iya lah…masak anaknya tetangga sebelah) menjadi Anak Kost. Sebelum gue kayak gini, lebih tepatnya sebelum gue jadi anak kost, dan pas waktu itu gue SMA gue kebayang jadi anak kost bakal enak banget, BEBASSS !!! Dan waktu itu juga gue berfikir jadi anak kost tu pasti asyik banget, mau ngapa2in juga terserah, mau maen semaleman, seharian gak pulang, bahkan bawa 200 cewek ke kamar pun bakal oke2 aje. Pokoknya pas gue belum jadi anak kost, gue bayanginnya enak banget kalo jadi anak kost. Secara, gue hidup di rumah yang aturannya gak kalah banyak ama di Pondok Pesantren, gue tau si, orang tua gue pengen yang terbaik buat gue.
Kalo gak salah 9 oktober 2010 gue mulai nempatin kost gue. Oya…gue ngekost di Jogja, Jalan Kaliurang Km 6,5 Komplek Pandega Padma. Ini juga gue nempatin kamar bekas tetengga gue, Bang Novan, yang kebetulan gue masuk kuliah dia udah lulus kuliah, jadi gue gak bingung2 nyari tempat pas mau ke sini. Gue kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta ngambil jurusan S1 Teknik Informatika. Pertama kali gue waktu itu tinggal di Jogja, gue nganggep rasanya Jogja tu begitu luas, dan s pertama2 disini juga masih doyan banget maen2 gitu, ya alesannya biar kenal ama medan di jogja. Ya pokoknya gue sering maen gitu lah, namanya juga anak kost, mau maen mulu juga gak ada yang nglarang2.

Gue juga kalo di kost nyuci baju sendiri (ya kalo pas gak males, kalo pas males juga gue Laundry’in) dan nyuci gelas dan piring sendiri, karena mau gue kasih ke laundry kayaknya gak ada tempat buat ngelaundri’in gelas ama piring. Di kost gue tidur dengan kasur bergambar AC MILAN dan spraynya bergambar LIVERPOOL, karena gue ngafans sama Real Madrid. Kost gue tempatnya enak, tertutup, dan adem. Kata temen2 gue yang pernah datang kemari, lebih tepatnya si Riki (teman kuliah gue paling imoooeeettt dibanding sapi betina pas beranak) tempat kost gue emang nyaman dan kalo malam emang suka banyak nyamuk. Dan kalo kata si Nova (temen kuliah gue yang gendernya 50:50) tempat kost gue enak karena syock makanan dan minuman on terus (ya iya lah…dia salah satu perampok makanan besar di kost cowok2 ganteng). Sampai saat ini menurut gue jadi anak kost asyik2 aja, walaupun sering kali gue gak bisa memanage pengeluaran yang mengakibatkan gue suka bingung sendiri dan biaya bulanan membengkak. Kebetulan juga teman kost ama bapak kost juga ramah orangnya. Ya intinya di kost gue suasananya tenang.
Gue, jadi anak kost, jadi merubah kepribadian gue. Gue sekarang jadi lebih suka apa2 yang serba instan. Makanan instan, minuman instan, pakaian instan, celana dalem instan (emang ada ???), ya pokoknya gue jadi suka apa2 yang gampang dan cepet gitu, I LIKE a FAST and EASY THINGS :) Dan kadang gue juga agak susah, kalo anak kost kan pasti indentik dengan makan mie instan kayak pop mi gitu, biar kalo jam 12 malem laper gak perlu keluar2 buat cari makanan, tapi itu salah satu hal yang menjadikan hidup gue gak tenang, karena gue ma nyokap+bokap diwanti2/dilarang buat makan mie instan, karena gue pernah masuk rumah sakit gara2 kebanyakan makan mie instan, OVER DOSIS of MIE INSTAN. Jadinya penggantinya ialah roti tawar, tapi karena sampai saat ini gue masih bosen ma yang begituaan jadinya gue gak sedia, mending keluar malem2 sekalian jeng2 buat cari makanan kalo laper.
Kalu di kost gue jadi lebih suka males2an, gue lebih suka baca buku, tapi bukan buku pelajaran, ya kalo gak novel apa lah…yang jelas bukan buku pelajaran. Kalau tadinya gue sorang pemalas, sekarang naik pangkat jadi master of pemalas. Ya…kalo gak ada orang tua yang suka minta ini minta itu suruh gini suruh gitu, intinya gak ada yang ngatur kita, kita bebeas, tapi kebabasan itu terkadang membuat kita/gue boring. Males mau ngapa2in, mau maen bosen, mau begini bosen, begitu bosen. Kalau di rumah kadang malah pengen bebas, gimana enggak, misal gue pas mau maen, tiba2 nyokap teriak “Rannndddiiii……kamarnya di rapiin dulu!!!!”.
Tapi ada juga hal2 yang bisa dilakukan agar bisa menjadi anak kost yang irit :
1. Seringlah maen ke tempat teman yang kira2 punya banyak stock makanan kalau pas lagi laper.
2. Manfaatkan gratisan semaksimal mungkin kalo pas ada kesempatan.
3. Kalo pacaran, mending LDRan aja.
4. Sering2 kalo ke kampus nebeng temen.
Itu cuma kata temen2 gue, tapi kayaknya gue gak suka gitu, malah gue suka yang jadi korban. But  whatever, bagi gue no problem, yang penting hidup gue tenang aje.
Tapi jadi anak kost juga memberikan suatu pelajaran tertentu buat gue, diataranya gue jadi tau kalo dunia ini begitu ganas, gue keinget misal gue pas keabisan jatah bulanan dan gue belum sempet minta duit lagi, terus 20ribu buat 2 hari, wah…betapa menyakitkan. Dan gue bayangin, kalau orang yang seharinya misal cuma pendapatannya 10ribu terus gimana hidup mereka. Selain itu gue juga belajar mandiri, dan berlajar bagai mana bertanggung jawab, khususnya ama diri sendiri. Emh…sekrang semua kembali pada kita, kalo emang niat buat nyusun masa depan yang oke, jadi anak kost pun pasti tetep bisa terkontrol, tapi kalo emang udah kalah ama bisikan setan, ya sudahlah, mending pulang kampung terus jadi penggembala cacing kremi.

Read more.........

http://kaubukansapi.wordpress.com/2011/06/05/jadi-anak-kost-versi-gue/






Anak Kost ???, Apa ya yang harus di perhatikan???

 By Aprynur
Kebetulan banget nemu tips hemat dan sehat jadi anak kost, maklum saat ini ane lagi sakit kena flu gara-gara kuliah malem, kena udara malam yang super dingin dan akhir-akhir ini angin di malang lagi kenceng-kencengnya. Tips2 di bawah ini bersumber dari solid.or.id yaitu Lembaga Pers Fakultas teknik Universitas Brawijaya.

1. Kalkulasi gaji kita dari ortu
Setiap bulan pasti kita dapat jatah uang jajan dari ortu, otomatis dari uang yang bisa disebut “gaji” tersebut akan kita gunakan untuk semua kebutuhan kita dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu mulai dengan menghitung kebutuhan makan, setelah itu diikuti kebutuhan lain seperti refreshing, transport untuk yang menggunakan kendaraan dari tempat kost, dan terutama utuk fotokopi. Perhitunannya mulai dengan bagi menjadi persen-persen. Untuk yang tidak memakai kendaraan, perbandingannya 80% makan dan 20% sisa kebutuhan. Sedangkan untuk yang memakai transport usahakan sehemat mungkin utuk menggunakan kendaraan jadi kebutuhn makan tidak trganggu. Karena akan berakibat pada kesehatan.
Wah kalo urusan kalkulasi biaya hidup belum ane perhitungkan nie, yang penting kalo lagi banyak uang ya makan enak, kebalikanya jika gak punya uang ya jadi super ngirit dech, hehehehe….
perlu menata keuangan nie biar bisa nabung juga, kalo udah terkumpul kan bisa ane buat beli lamborgini, hehehehe…..
2. Perencanaan
Hal ini karena semakin padat kegiatan maka kebutuhan nutrisi tubuh akan semakin meningkat. Misal dalam 1 bulan akan ada kegiatan praktikum, studi lapangan, studio, membuat laporan sampai kegiatan non akademik. Sebisa mungkin untuk memberikan nutrisi yang cukup.
Kalo perencanaan seperti ini sich udah ane lakuin, tapi berhubung di kost itu banyak godaanya ya rencananya jadi gak karuan, hehehehe…
Apalagi kalo buka laptop yang tadinya mau ngerjain tugas, trus mau browsing di internet, buka browser crome langsung di ketik fa arah bawah enter, ilang dech niat buat ngerjain tugas, malah asik facebookan, hehehehe….
3. Tempat makan
Hal yang satu ini sangat berperan penting dalam menguras keuangan, karena makan merupakan kebutuhan yang wajib jadi jangan meninggalka makan jika tidak ingin sakit. Rekomendasi tempat
....yang penting kenyang dan murah. prinsip makan...
credit : silverpurle.deviantart.com
makan adalah yang memberikan harga yang murah untuk pelanggannya, hal ini berarti tempat makan yang menyediakan berbagai masakan untuk pelanggannya, bukan tempat makan yang membrikan makanan yang langsung jadi. Seperti nasi goreng, mie goreng, tahu telor, dan lain-lain. Karena makanan tersebut harganya telah “dipatok” kita tidak bisa mengatur berapa harga yang harus kita bayar. Tempat makan yang enak adalah yang membebaskan pelanggannya untuk mengambil sendiri makanan yang akan dibeli atau bisa dikatakan “prasmanan”. Karena setiap makanan yang kita ambil bisa kita hitung berapa harga yang akan kita bayar.
Soal makan mah udah bener-bener ane filter tempatnya, yang penting kenyang dan murah. prinsip makan ku saat ini jika lagi di warung prasmanan yang penting ambil nasi yang banyak, soal habis gak habis ya di pikir nanti, beda banget kalo makan di rumah ambil dikit trus kalo masih kurang ya langsung nambah, hehehehe….
4. Sakit
Merupakan suatu saat dimana kita harus benar-benar memperhatikan tubuh. Karena saat ini kita harus cepat dalam menghadapi msalah ini, semakin cepat tertangani maka semakin cepat kita sembuh. Maka kesimpulan terakhirnya semakin sedikit kita mengeluarkn uang untuk membeli obat dan lain-lain.
Sakit di kost sungguh sangat menderita, rasanya pengen pulang, trus minta di pijatin dech ma papi, hehehehe….
kalo di kost wah bisanya cuman tidur terkapar. paling-paling ya beli obat alakadarnya di alfamart atau indomart.
5. Olahraga
Kegiatan ini memang tidak secara lansung berhubungan dengan keuangan, tapi akibat dari jika kita tidak berolahraga secara teratur adalah mudah sakit dan berakibat seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Luangkanlah waktu untuk berolah raga setiap pagi, minimal peregangan otot-otot samapai tubuh kita menjadi tidak sedikit berkeringat. Untuk akhir pekan lakukanlah olahraga yang lumayan menguras tenaga, seperti jogging, futsal, atau bahkan fitness.
Olahraga, niat udah ada tapi masalah terbesarku adalah gak bisa bangun pagi, so gak pernah olahraga pagi, hehehehe…..
6. Begadang
Merupakan hal yang sudah tidak asing bagi kita, yaitu menahan untuk tidak tidur sampai larut malam,. Hal ini lumrah jika ada keperluan seperti mengerjakan tugas, membuat laporan, belajar untuk ujian. Namun kurangilah begadang jika tidak ada kegiatan, karena saat kita tidur tubuh kita mengalami proses dimana hanya terjadi saat kita tidur.
Tiap hari aku bergadang, entah kenapa ane kalo malem gak bisa tidur, ada yang bisa bantu???
7. Keseharian  Anak Kost ???, Apa ya yang harus di perhatikan??? | Aprynur&#039;s BlogAprynur&#039;s Blog

• Dimulai dari bangun tidur, selalu minum air putih ketika kita bangun tidur karena akan memberikan efek positif seperti menyembuhkan migrain, kurang enak badan, gangguan sistem hati (lever), radang sendi, sakit jantung, epilepsi, obesitas, asma, TBC, radang selaput (otak atau sumsum tulang belakang), gangguan ginjal, vomiting (emesis), radang lambung, mencret, piles, diabetes, sembelit, gangguan mata, gangguan rahim (kanker &menstruasi tidak lancar), dan bahkan gangguan THT. Kalau semua sakit itu dapat dicegah maka kita tidak perlu menyisihkan uang saku untuk uang dokter.
• Selanjutnya selalu bawa air minum dari kos, agar kebuutuhan air terpenuhi ketika di kampus, sekaligus menghemat pembelian air minum.
• Sempatkan tidur siang walaupun di kampus, karena tidur siang dapat memberikan efek positif pada kinerja otak. Tidak peru lama, cukup dengan waktu minimal 10 menit. Untuk tempat pun tidak menjadi masalah, jika sedang mengerjakan tugas di kampus
• Selalu sempatkan untuk mengkonsumsi buah atau jus buah, minimal 2 hari sekali atau 1 minggu sekali jika sedang seret uang, karena tubuh kita juga peru nuttrisi dari dalam buah
• Sediakanlah stok mie instan, untuk kebutuhan ketika dalam keadaan sepi penjual. Tapi disarankan, untuk makan mie insatan tidak setiap hari karena mie instan memiliki kandungan … yang tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. Jika terpaksa maksimal harus ada jangka waktu 3 hari untuk kembali mengkonsumsi mie instan.
Semoga bisa menerapkannya, tapi untuk mie instan gak dech udah kapok aku makan mie instan.
8. Tempat Kost
Untuk tempat kost, carilah tempat kost yang memiliki sirkulasi udara yang baik, alias tidak pengap karena akan berpengaruh pada kondisi kesehatan, terutama paru-paru. Tentu jika kita dapat mencegah maka bisa menghindari biaya tambahan untuk beribat ke dokter.
Alhamdulillah tempat kost ku saat ini cukup nyaman, sirkulasi kayak AC, hehehe…,Tapi KM di atas gak pernah ada airnya, tapi di bawah lancar-lancar aja, tapi harus ngantri kalo mau mandi pagi….
Semoga ane bisa nerapin hidup sehat dan bisa hidup hemat biar tabungan bisa terkumpul…..
VN:F [1.9.22_1171]


http://www.aprynur.com/anak-kost-apa-ya-yang-harus-di-di-perhatikan/

5 Tips Mengelola Keuangan Untuk Anak Kost

 By Ian Bood

Apakah kamu termasuk anak kost yang pas-pasan? Uang bulanan dari orang tua habis hanya untuk makan dan hidup sehari-hari tanpa ada sisa untuk tabungan? Padahal uang saku yang diberikan orang tua cukup banyak, tapi kenapa kok tiap tanggal tua abis terus? Atau mungkin kamu anak kost baru yang masih takut menyongsong fase baru dalam hidupmu sebagai anak kost? Maka tulisan ini cocok untuk kamu.
Bagaimana jika kamu bukan anak kost? Tulisan ini juga bakal cukup berguna, entah kamu adalah orang tua anak kost, mau buka usaha kost-kosan, lagi didekatin sama anak kost, atau malah kamu seorang yang bercita-cita ngekos suatu saat nanti. Tulisan ini bakal berguna buat kamu. :)
Oke, langsung saja kita mulai 5 tips mengelola keuangan untuk anak kost.
1. Rencanakan dengan matang pengeluaran kamu sebulan ke depan.
Kita ambil kecenderungan rata-rata anak kost, yaitu dikasih uang saku untuk sebulan / bulanan. Tentu harus diperhitungkan dengan matang pengeluaran yang ada. Biasanya anak kost sembarangan dalam mengeluarkan uang di awal bulan -saat kamu merasa sangat kaya- lalu harus terlilit utang di akhir bulan. Atau minimal, makan ayam di awal bulan lalu makan nasi kerupuk di akhir bulan. Seharusnya hal seperti itu tidak boleh terjadi. Karena itulah, sangat disarankan untuk selalu menyusun rencana pengeluaran dan prioritas yang diambil.
Misalnya, prioritas utama kita adalah makan sehari-hari (bukan makan sambil nongkrong di tempat mahal), maka buatlah anggaran seharinya habis berapa. Sesuaikan anggaran sehari itu dengan uang saku yang kamu miliki. Biar tidak berat pasang daripada tiang. Setelah rencana kebutuhan makan teprenuhi, baru pikirkan prioritas lainnya, seperti bensin, alat mandi, dll. Setelah semua kebutuhan hidupmu terpenuhi, barulah memikirkan anggaran untuk bersenang-senang. Tidak masalah kalau mau nongkrong, asalkan sudah kamu hitung bahwa uang yang dihabiskan untuk main-main ini tidak akan menggerogoti anggaran pokokmu. Jangan lupa juga untuk selalu menabung untuk bersiap-siap jika ada hal yang terjadi mendadak.
2. Kenali Daerahmu
Mulai sekarang kamu sudah jadi anak kost. Artinya, daerah kost juga sudah menjadi daerahmu. Kamu harus mengenali dengan baik daerahmu itu. Jadikanlah daerah kost sebagai daerah kekuasaanmu.
Dengan mengenali daerah kostmu, artinya pengeluaranmu akan lebih stabil. Kamu harus tahu mana tempat makan yang paling murah dan enak di sekitar kostmu. Begitu juga dengan usaha jasa lain yang ditawarkan. Misalnya tempat nge-print bagi kamu yang tidak punya printer. Bagi kamu yang punya printer pun, kamu harus tahu tempat isi ulang tinta yang murah dan berkualitas di mana. Dapatkan info-info dari teman kostmu, seniormu, atau bapak/ibu kost yang sudah lama berada di tempatmu sekarang.
Jangan sampai kamu yang sudah jadi anak kost, malah belanja di tempat dengan ‘harga turis’ yang pasti harganya selangit. Misal, anak jogja kok beli pecel di Malioboro atau beli bakpia di dekat bandara, ya pasti dapat harga mahal. Anak kost harus berani ‘blusukan’. Sekali lagi, kuasai daerah sekitar kost mu! Mulai sekarang itu adalah daerah kekuasaanmu.
3. Mandiri
Sebenarnya ini adalah syarat mutlak jika ingin dapat mengelola keuangan untuk anak kost. Tanpa kemandirian, sudah pasti anggaran kehidupanmu di kost akan membengkak. Pakaian kotor di laundry, sepuluhribu harusnya bisa buat 20 kali cuci, jadi cuma buat dua kali cuci. Apa dikit pilih bayar orang, jalan dikit ke kampus gag mau, mending nelpon taxi, ya udah mau gimana lagi? Pasti uang habis hanya untuk gaya hidup yang seharusnya tidak dipraktekkan oleh anak kost.
Hayo ngaku, siapa yang suka bayar temannya buat sekedar bersihin kamar kostnya?
4. Bekerja-samalah dengan tetangga kostmu
Tetangga kost di sini bukan orang yang ngekost di sebelah rumah kost-an bapak kost mu loh. Tapi teman-teman satu kost-an mu. Bekerja sama dengan mereka itu penting, sebab itu bisa menghemat banyak budgetmu.
Anak kost itu perputaran uangnya jauh lebih besar dan sering dianggap konsumtif karena dia membeli apa-apa yang dipakai untuk satu orang. Bandingkan dengan gaya hidup di rumah, membeli apa-apa yang bisa dipakai sekeluarga, hasilnya jadi lebih murah deh. Karena itu, jika anak kost bisa mengakali untuk membeli kebutuhan bersama, pasti lebih hemat deh.
Contoh : untuk kebutuhan air, beli aja dalam satuan galon. Jangan beli yang botolan, memang diawal terasa murah, tapi lama kelamaan bakalan ketahuan kalau itu boros. Nah, supaya enteng beli galonnya, ajaklah teman kostmu untuk patungan beli galon. Begitu juga dengan alat-alat yang bisa dipakai bersama seperti pasta gigi (bukan sikat gigi loh!), sabun cuci, pembersih lantai, dan lain-lain. Beli semuanya dalam kapasitas yang besar, pasti jatuhnya akan lebih murah.
Permasalahan yang sering terjadi dengan pembelian volume besar adalah nanti jadi boros. Untuk mengakalinya, kembali pada tips nomer satu tadi, yaitu direncanakan dengan matang. Apa-apa itu kalau direncanakan dengan benar pasti bakalan bener kok hasilnya :)
5. Jangan cari pacar yang matre
Ini juga penting nih. Kamu mungkin sudah merencanakan semuanya dengan baik, sudah hafal warung mana saja yang paling murah, sudah berusaha mandiri sekuat mungkin, sudah bekerja sama dengan teman kost-mu, tapi jika kemudian kamu punya pacar matre, semuanya akan sia-sia!
Pastikan calon pacarmu itu tidak suka morotin kamu, apalagi sudah tahu kalau kamu anak kost. Malah, sebaiknya carilah pacar yang loyal. Sering ngirim makanan ke kost, atau ngajak makan dan dia yang bayarin. (loh, kok malah jadi kamu yang matre?)
Ya itulah, akan lebih baik jika kamu tidak pacaran. Ingat-ingat lagi, apa tujuan kamu datang ke kotamu sekarang dan ngekost.
Goodluck ya anak kost! Saran di atas hanya berlaku bagi yang uang sakunya pas-pasan, kalau kamu merasa harta orang tuamu tak terbatas, silahkan abaikan tips-tips di atas.

Itu tips dariku, apakah kamu punya tips yang lain? Silahkan tambahin kalau memang punya. :) 

 

Read more.......

http://agfian.wordpress.com/2012/09/16/5-tips-mengelola-keuangan-untuk-anak-kost/

 

 

 

Anak Baru Kost & Anak Kost Baru

Ayas Wiguna

Well, aku ada cerita ni tentang kepindahanku dari rumah adiknya-mamaku-yang-dalam-Bahasa-Indonesia-disebut-paman ke kostan di daerah mampang prapatan.





Alasan kepindahanku bukan karena aku diusir paman atau lari dari kejaran warga kampung yang mengira aku adalah pencuri-spesialis-pakaian-dalam-wanita, tapi karena aku ingin hidup mandiri #klise. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya hidup merantau di ibukota dengan gaji yang ala kadarnya di awal karirku. Itung2 kalo aku sudah sukses dan kaya nanti kan aku punya cerita untuk anak cucu tentang perjuangan hidupku ini. Itu kalo berhasil, kalo nantinya aku tetep gini2 aja bahkan lebih melarat, paling aku yang ditinggal anak cucu, hehe. Tapi santai, tantangan ini akan aku lalui dengan sukses luar biasa karena aku yakin dengan impianku.

Jadi ceritanya, hari sabtu seminggu yang lalu aku sudah mulai menempati kostan milik Haji Mamat di belakang Bank CIMB Niaga di deket Halte Busway Duren Tiga. Kostan ini sebenarnya rekomendasi temen sekantorku, Ruri dan Haris. Berhubung kostannya bersih dan nyaman, maka aku pun ikut2an tinggal disini. Dan faktanya, ternyata hidup sebagai anak kost itu jauh lebih sulit daripada nahan kentut di dalam busway (pengalaman pribadi penulis).

Kalo masalah nyapu, nyuci, ngepel, nyetrika sendiri masih bisa diatasi. Nah kalo masalahnya berhubungan dengan duit, ini ni yang susah. Satu dua hari pertama belum kerasa, pas hari ketiga dan seterusnya, aku baru nyadar betapa berharganya seribu rupiah itu bagi anak kost :’(

Kostanku itu tuh, yang di ujung (Model by: Ruri)

Lagi2 berdasar atas asas gaji ala kadarnya, hidup sekarang mesti benar2 dihemat. Oleh karena itulah, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan berbagi tips dan trik hemat untuk saya pribadi dan teman2 senasib sepenanggungan lainnya. Cek it aut:

Satu. Setiap abis gajian, sisihkan terlebih dahulu sebagian gaji kamu untuk bayar uang kost. Kalo tanggal setor uang kost bukan di awal bulan, maka simpanlah uang itu di dalam lemari atau tempat rahasia lainnya. Jangan simpan di dompet!! Ingat!! Uang di dompet tidak akan berumur panjang.

Dua. Untuk yang punya lebih dari satu kartu atm, maka pisahkanlah rekening untuk keperluan sehari-hari dengan rekening saving, emang keliatan ribet sih tapi sudah terbukti cukup efektif. Jadi kamu musti sabar ngeluangin waktu transfer sebagian duit ke rekening saving.

Tiga. Catat semua keperluan sehari-hari sebelum belanja, prioritaskan untuk belanja sesuai catatan yang kita buat. Belilah yang kamu butuhkan, bukan kamu ingingkan.

Empat. Jangan terlalu terpengaruh mode, periksa kembali lemari baju, padupadankan pakaian lama kita, tanpa harus beli yang baru.

Lima. Belanjalah pakaian dengan model, motif dan warna yang netral, biar bisa di padupadankan.

Enam. Makanlah secukupnya dan jangan berlebih2an karena yang berlebih2an itu tidak disukai tuhan dan menyebabkan kanker alias kantong kering.

Tujuh. Jagalah kesehatan. Usahakan berjalan kaki sekitar 30 menit setiap hari untuk memperlancar peredaran darah biar gak gampang sakit. Ya, anak kost dilarang sakit.

Delapan. Jangan biasakan menyimpan uang cash terlalu banyak di dalam dompet, ini akan membuat kamu merasa ”punya uang” dan kemudian membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kamu perlukan, sediakan uang secukupnya di dompet.

Sembilan. Jangan biasakan ngutang… ntar kebiasaan.

Sepuluh. Jangan keseringan mudik bagi kamu yang kampung halamannya relatif tidak terlalu jauh dari tempat kerja. Percayalah! Adikmu lebih senang kamu pulang setahun sekali tapi ngasih uang jajan daripada kamu pulang tiap bulan tanpa uang sepeserpun.

Sebelas. Terakhir jangan lupa zakat, infaq, dan sodaqoh nya yah… Insya Allah kamu gak bakal kekurangan deh. Setidaknya selalu merasa cukup dan bersyukur. Amin.

Segitu dulu deh, kalo masih ada yang mau menambahkan dipersilahkan.
Udah dulu ya, ni udah jam kerja ntar kalo ketauan bos kan gak enak saya, haha.

Read more......

 http://www.ayastasliwiguna.com/2011/03/anak-baru-kost-anak-kost-baru.html








Sampai jumpa lagi \^___^/