Prabowo Keturunan Yahudi?

 By Esther Lima

| 01 June 2014

Kampanye menggunakan isu SARA yang marak di Jakarta saat Pilkada DKI, berlanjut menjelang Pemilu 2014. Kelompok-kelompok yang biasa melontarkan isu SARA, pada akhirnya bergabung mendukung Gerindra. Akibatnya, gerindra berubah menjadi partai yang bersuarakan SARA. Padahal, pada dasarnya Gerindra banyak berisi kader-kader dan simpatisan dari kalangan proffesional. Tak kurang, VOA Islam dan Arrahmah, dalam mendukung pencapresan Prabowo Subianto menyuarakan berbagai “masalah” yang dibawa Jokowi. Mulai soal Jokowi tidak bisa wudhu, Jokowi bukan haji, Jokowi Cina, Jokowi Kristen, Keislaman Jokowi diragukan, Jokowi didukung konglomerat Cina dan sebagainya.
Memangnya kenapa kalau Jokowi bukan haji, Jokowi Kristen, Jokowi Cina, atau Jokowi didukung konglomerat Cina?
Syarat mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia, tertuang dalam UU KPU No.42 Tahun 2008. Hanya itu saja yang perlu dipenuhi untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden. Mau bukan haji, Kristen, Hindu, Buddha, keturunan Cina, keturunan Arab, keturunan Yahudi, tidak masalah, sepanjang UU dipenuhi.
Bagaimana dengan Prabowo Subianto? Tidak ada terdengar keributan dari kubu simpatisan Jokowi yang mengharuskan Prabowo jago wudhu, juara mengaji, atau sudah Haji.
Namun mari kita simak. Prabowo adalah putra ke-3 dari pasangan  Profesor Sumitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Mereka bertemu tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu Dora Marie Sigar belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.

credit  KOMPAS_ISLAM

Selama hidupnya, Dora Marie Sigar penganut agama Kristen yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. (sumber: Wikipedia, Dora Marie Sigar)
Jadi, ibunda Prabowo Subianto Kristen. Ayahanda Prabowo hadir di acara mahasiswa Kristen. Mereka bertemu di situ.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo beragama Kristen dan merupakan Pembina Kristen Gerindra (sumber: Tempo, Adik Prabowo Jadi Pembina Kristen Gerindra)
Jadi, adik Prabowo Subianto Kristen.
Hashim Djojohadikusumo adalah salah satu konglomerat Indonesia, yang mendukung keuangan pencapresan Prabowo Subianto. Tempo menyebutkan, kekayaan Hashim melorot karena menopang Prabowo Subianto. (Sumber: Tempo, Topang Prabowo Kekayaan Hashim Terus Melorot)
Jadi, Prabowo didukung Konglomerat Kristen, adiknya sendiri.
Anda tahu wajah Hashim Djojohadikusumo? darimana asal muasal wajah oriental Hashim Djojohadikusumo?
Manadoexpress menyebutkan bahwa, bunda Dora Marie Sigar adalah putri dari pasangan Philip FL Sigar dan N Maengkom. Philip FL Sigar adalah putera pasangan Laurents A Sigar dan E Aling. (Sumber: ManadoExpress, Ini Silsilah Minahasa Prabowo)
Bisa jadi wajah oriental Hashim Djojohadikusumo berasal dari nenek buyutnya, E Aling, yang kemungkinan Tionghoa.
Jadi, Parabowo didukung Konglomerat Kristen Manado (mungkin) Cina.

credit : :KOMPAS

Jika dirunut ke atas, kakek buyut Prabowo adalah Benjamin Thomas Sigar, salah seorang pemimpin pasukan Tulungan, Kapiten Hulptroepen (pasukan bantuan) yang dikontrak pemerintah Hindia Belanda guna membantu mengatasi Perang Jawa (1825-1830) melawan Pangeran Diponegoro.
Mari kita lihat lagi bunda Dora Marie Sigar yang menurut wikipedia berdarah Manado - Jerman. Jaman Belanda, kok bunda Dora Sigar malah keturunan Jerman? Mengapa ada orang Jerman di Manado?
Menurut Wikipedia, keturunan Yahudi asal Belanda, Jerman dan El Savador yang datang ke Indonesia, tinggal di Manado dan Tondano. Yang keturunannya hingga kini mendapatkan jaminan kebebasan beribadah oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara. (Sumber: Wikipedia, Yahudi di Indonesia)
Jadi, kakek buyut Prabowo Subianto adalah orang Jerman. Dimana imigran Jerman yang ke Indonesia saat itu adalah keturunan Yahudi.
Mengapa saya utarakan riset ini?
Indonesia adalah negara yang ber Bhineka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu kesatuan. Unity in Diversity. Apakah anda orang Jawa, atau Manado. Beragama Islam maupun Kristen. Syiah maupun Ahmadiyah. Keturunan Cina, Arab, India atau Yahudi yang sudah beranak cucu di Indonesia. Maka kita adalah bangsa Indonesia.
Terimalah fakta ini: Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Itu adalah anugerah. Negara-negara Arab saja ada 22 negara, bahasanya hanya 1. Tapi Indonesia, 1 negara punya 546 bahasa. Menurut BPS, Indonesia memiliki 1.128 suku.
Kita tidak menerapkan sistim Komunis yang semua harus seragam sepemikiran, sevisi. Presiden agamanya harus sama dengan anda. Sukunya harus sama dengan anda. Nenek moyangnya harus sama dengan anda. Sehingga anda mempersoalkan wudhunya, hajinya, maupun  agama ibunya. Sepanjang orang Indonesia, tidak berkewarganegaraan asing, kompeten dan memenuhi UU KPU, boleh mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
Punya Capres Manado, ibunya Kristen, kakeknya Yahudi Jerman, adiknya Konglomerat Cina Kristen, pacarnya wanita Buddhist?
Salam Bhineka Tunggal Ika.
.
- Esther Wijayanti -

source :
 http://politik.kompasiana.com/2014/06/01/prabowo-keturunan-yahudi--655959.html