Jokowi berkarya Prabowo beriklan

Kalau ada pertanyaan, “Apa pembeda yang paling utama dari Jokowi dan Prabowo ?, maka jawabannya bisa diringkas dalam satu kalimat ampuh, Jokowi berkarya, Prabowo beriklan.”


Jadi kalau mau dibuat diferensiasi dari keduanya, ucapan Anies Bawesdan itu bisa menjadi pembeda yang sangat ampuh.


KOMPASIANA


 http://www.jakarta-baru.net/wp-content/uploads/2014/05/viewpoint21web1.jpg




Kuncoro Adi

Lahir di semarang, tinggal di Jakarta. Penulis, editor buku dan pembicara publik. Tulisan tentang kerohanian, selengkapnya

OPINI | 30 May 2014 | 08:52 Dibaca: 133 Komentar: 5 0
Ada yang menarik dari ucapan Rektor Universitas Paramadina Anies Bawesdan ketika memberi sambutan pada relawan Jokowi-JK di GOR Citra Arena Bandung. “Yang satu calon di sini (Jokowi-JK) yang berkarya. Yang satunya calon di sebelah sana yang beriklan. Saya pilih calon yang berkarya dan itu Jokowi-JK,” kata Anies yang disambut tepuk tangan meriah. (ROL edisi Kamis 29 Mei 2014).
Saya kira apa yang dikatakan Anies adalah fakta yang tak terbantahkan. Jokowi sudah berkarya sejak menjadi walikota solo selama hampir 2 periode plus gubernur DKI Jakarta selama 1,5 tahun. Dan sudah banyak yang dihasilkan oleh karya Jokowi – yang paling fenomenal dan menjadi buah bibir akhir-akhir ini adalah kemampuan Jokowi menata kampung kumuh menjadi kampung yang asri dan manusiawi lewat program kampung deretnya.
Sementara Prabowo selama 5 tahun terakhir ini wajahnya sering tampil dalam iklan di TV dengan biaya yang mungkin ratusan milyar rupiah.
Bagi pendukung Jokowi-JK, rumusan ampuh versi Anies Bawesdan itu layak untuk didengungkan secara nasional.
Sebagaimana kita tahu diferensiasi itu sangat penting dalam membangun personal branding bagi 2 calon kandidat presiden tersebut.
Dengan demikian kerja tim sukses dan relawan Jokowi yang paling utama adalah memberitahu rakyat apa saja yang sudah dilakukan Jokowi sejak jadi walikota Solo sampai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu timses dan relawan Prabowo bisa mengumbar apa saja yang dijanjikan dan diwacanakan Prabowo kalau kelak terpilih jadi Presiden. Selanjutnya biarkan rakyat dengan hati nurani yang bersih menentukan pilihannya pada tanggal 9 Juli 2014 nantu.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar