Sejumlah warga sedang mengisi formulir ulang dan menyerahkan fotokopinya untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 di booth 'Teman Ahok' di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Senin (14/3/2016). |
Kamis, 17 Maret 2016 | 11:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Haji Asnawi di Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setiap hari dipenuhi warga yang meminta formulir dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju melalui jalur independen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
Di rumah itu, Posko Teman Ahok yang dikelola istri mantan anggota DPR tersebut sudah mengumpulkan formulir dukungan dalam jumlah ribuan.
"Setiap hari warga yang datang sampai memenuhi gang masuk ke rumah saya," kata H Asnawi kepada Warta Kota, Rabu (16/3/2016).
Salah seorang warga, Muin, kepada Warta Kota mengatakan, dia bersama istri dan dua anaknya baru saja mengisi formulir dukungan untuk pasangan Ahok-Heru Budi Hartono di Posko Teman Ahok di rumah Haji Asnawi.
"Iye, kite dukung Ahok saja," kata Muin.
Banyaknya dukungan juga terjadi di Posko Teman Ahok di Graha Pejaten Nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sejak pagi, beberapa orang sudah berdatangan menyerahkan fotokopi KTP dan mengisi formulir sebagai dukungan kepada Ahok.
Seorang warga Kelapa Gading bahkan sengaja datang ke Graha Pejaten untuk meminta ratusan formulir.
"Warga Kelapa Gading merasakan setelah Ahok jadi Gubernur DKI, Kelapa Gading yang biasa banjir sekarang jauh berkurang," katanya.
Hal serupa diungkapkan oleh Cahyo, warga Kemang, Jakarta Selatan, yang mengatakan sengaja mengisi formulir dukungan untuk Ahok karena dia merasakan Jakarta lebih baik dari pemimpin DKI terdahulu.
"Pak Ahok jauh lebih baik dibanding pendahulunya," kata dia.
Hendra Dinata (52), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyatakan, saat ini birokrasi di Pemprov DKI jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
"Saya mengantar anak mengurus KTP cuma setengah jam selesai," ungkapnya.
Komunitas Teman Ahok sejak beberapa hari terakhir ini memang sedang memverifikasi ulang formulir KTP warga yang akan mendukung Ahok maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI 2017.
Mereka kini telah mencantumkan nama Ahok sebagai cagub dan Heru Budi Hartono sebagai cawagub dalam formulir itu.
Verifikasi dilakukan demi memastikan bahwa dukungan warga DKI untuk pasangan Ahok-Heru. Soalnya, dalam formulir yang telah diisi sebelumnya, nama pasangan Ahok belum ada.
"Pada intinya, kami memastikan masyarakat DKI yang mendukung Ahok tak keberatan jika Pak Ahok menggandeng Pak Heru sebagai cawagub," ujar Juru Bicara Teman Ahok, Amalia.
Amalia mengimbau warga Jakarta untuk memverifikasi ulang dengan mendatangi kembali booth-booth Teman Ahok.
Namun, ia juga mengatakan, timnya akan menjemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga. (Andika Panduwinata)
SUMBER:
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/17/11264341/Ini.Alasan.Warga.Jakarta.Rela.Antre.demi.Dukung.Ahok?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar