TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi Soekarno, 72, tidak akan dapat menyentuh tanahnya di Jakarta seluas 5,5 hektar, termasuk pula anaknya Karina Kartika Sari Dewi Soekarno.
Permasalahan tanahnya di pengadilan di Indonesia saat ini, tetap tak akan bergerak karena ada kekuatan dari "atas". Tetapi pada jaman cucu Dewi, Kilang, kemungkinan permasalahan tanah tersebut baru akan bergerak.
Demikian diungkapkan peramal terkenal Jepang Fujiko Kimura, kelahiran Aomori, 65 tahun lalu.
Kimura mengungkapkan hal tersebut kepada Dewi, Rabu (9/1/2013) malam pukul 19.30 waktu Tokyo di acara Turning Point Fuji TV, seperti dilaporkan koresponden TRIBUNnews.com dari Tokyo.
"Pada prinsipnya kehidupan Dewi tak ada masalah apa pun dari sekarang sampai nanti. Tetapi untuk masalah tanah 5,5 hektar di pengadilan di Jakarta tidak akan bergerak. Ada sesuatu dari 'atas' yang menahan perkara tersebut," papar sang peramal yang bisa melihat masa depan manusia dengan baik.
Berbagai orang terkenal Jepang diramalnya dan umumnya semua benar. Termasuk akan terjadi kecelakaan atau kejadian tertentu di masa akan datang dan ternyata benar terjadi.
Dewi sebenarnya menginginkan tanah tersebut apabila bisa dia terima akan dijadikan sebagai tempat perlindungan hewan, semacam pelertarian alam khususnya hewan. Namun kini dia pasrah segalanya kepada Tuhan.
"Saya sudah pasrah akan semuanya itu dan saya serahkan kepada Tuhan," paparnya, "Namun kalau tanah itu nantinya suatu waktu bisa diterima keluarga saya, ingin sekali dijadikan tempat perlindungan hewan."
Mulai sekarang sampai dengan meninggal Fujiko melihat Dewi sudah pasti tak akan ke mana-mana tetapi hanya di Jepang saja, fokus utama hidupnya.
"Benar sekali, akhir-akhir ini memang saya sudah mulai memikirkan kuburan saya sendiri nantinya kalau saya meninggal," ungkapnya mengakui pernyataan Fujiko tersebut.
Cucu Dewi, Kilang, saat ini menguasai empat bahasa, kata Dewi. Karina, puteri Dewi, menikahi Presiden Citibank Eropa, Frits Frederik Seegers, yang berasal dari Belanda pada tanggal 2 Desember 2005.
Kilang memiliki empat bahasa menurut Dewi diperkirakan, bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.
Setelah Dewi meninggal, bahkan masa Karina saat ini pun, perkara tanah 5,5 hektar di Jakarta itu tidak akan bergerak sama sekali. Tetapi dengan perubahan jaman, dan Kilang menjadi dewasa nantinya, perkara tanah Dewi seluas 5,5 hektar itu diperkirakan kuat oleh Fujiko, perkara itu barulah akan bergerak dan diputuskan pengadilan di Indonesia.(*)
Sumber :
Dewi Soekarno Muncul di TV Jepang Bersama Peramal Terkenal - Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar