Stasiun KA Dukuh Atas Manjakan Penumpang

JAKARTA (Pos Kota) – Kawasan Dukuh Atas atau banyak dikenal orang sebagai Blora belakangan ini semakin banyak mendapatkan perhatian masyarakat. Terlebih dengan hampir selesainya salah satu
stasiun penunjang angkutan massal di pinggri Kali Ciliwung yang berdekatan dengan Jembatan Jl. Jend. Sudirman.
Sebagai salah satu daerah kawasan sentra bisnis Jl. Jend. Sudirman dan jl. MH. Thamrin tentunya stasiun penunjang yang dulu dikenal sebagai Stasiun Dukuh Atas dan kini menjadi Stasiun Sudirman bakal menjadi salah satu lokasi yang banyak dituju masyarakat.
Bahkan diperkirakan beberapa tahun mendatang bakal menjadi stasiun terbesar di Jakarta selain Stasiun Kota, Gambir, Manggarai dan Jatinegara. Ini dilihat dari lokasi yang menjadi salah satu stasiun penghubung bagi pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) ke kawasan Sudirman dan Tharim.
Jika kepadatan arus lalulintas di dalam kota Jakarta semakin bertambah parah tentunya angkutan massal yang satu ini bakal menjadi primadona bagi warga yang tinggal di Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.
Mereka dengan cepat dapat menuju ke tempat kerja kawasan Sudirman dan Thamrin dengan menggunakan KRL yang melintas setiap saat. Tak hanya itu calon penumpang KRl juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang tersedia di Stasiun Sudirman yang nantinya bakal berkaitan dengan sarana transportasi lainnya seperti MRT (Mass Rapid Transportation) dan Kereta Lingkar Kota (Loop line).
Menghadapi kemajuan dan perkembangan stasiun ini juga sudah dilengkapi empat buah tangga jalan, satu lift dan sarana tunggu calon penumpang yang nyaman dan santai. Ke empat buah tangga jalan itu memudahkan calon penumpang dari atau ingin ke arah Jl. Jend. Sudirman baik dari arah Tanah Abang maupun Manggarai.
TANGGA JALAN SUDAH BERFUNGSI

Memasuki lorong pintu masuk dari arah Jl. Jend. Sudirman setiap calon pengunjung akan bertemu dengan loket penjualan karcis disudut kiri atas stasiun. Namun, calon penumpang akan langsung melihat suasana lapang ruang tunggu dibagian tengah tersebut.
“Tangga jalan memang sudah beroperasi atau berjalan sejak beberapa hari lalu. Untuk tiket karcis yang menggunakan kartu sampai saat ini memang belum dipergunakan,” kata Staf Stasiun Sudirman Arsyad.
Penggunaan kartu untuk calon penumpang yang naik dari kawasan Jl. Jend. Sudirman masih belum berlaku tapi lorong, tempat tunggu calon penumpang dan pintu masuk sudah disiapkan. Setelah calon penumpang masuk ke ruang tunggu baru turun menggunakan tangga jalan jika ingin naik KRL dibawah.
Ditambahkannya, penggunaan kartu karcis untuk calon penumpang memang masih terus dipelajari dan yang sudah diuji coba di Stasiun Sawah Besar. “Calon penumpang masih membeli karcis seperti biasa,” ujarnya.
Selain tangga jalan dan lift, tambah dia, stasiun ini juga dilengkapi kamar kecil atau WC dan kamar ATM bagi yang ingin mempergunakannya.
Stasiun ini memang memiliki dua pintu keluar dan masuk, ujarnya yang pertama dilantai dasar dari Jl. Ratiu Harhari atau persis di depan Pasar Blora. Setiap calon penumpang akan melewati Gapura setengah lingkaran yang bertulisan Stasiun Sudirman.
Sedangkan pintu masuk dan keluar dari bagian atas berada di Jembatan Jl. Jend. Sudirman. Setiap calon penumpang harus melalui lorong yang menghubungkan ruang tunggu penumpang dan loket penjualan karcis.
Setelah membeli karcis calon penumpang bis menunggu di tempat yang disediakan di lantai atas dan setelah kereta yang dituju akan datang. Calon penumpang bisa turun melalui tangga jalan yang ada di kanan dan kiri tempat tunggu calon penumpang tersebut. (anton/dms)

Stasiun KA Dukuh Atas Manjakan Penumpang | Poskotanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar