Kamis, 14 April 2016 18:57 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta atau yang kerap disebut gubernur tandingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fakhrurrozi Ishaq, kembali muncul pada acara diskusi BEM Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Gubernur tandingan Ahok itu lama tak terdengar kabarnya. Dia mengaku hingga kini masih menjadi gubernur tandingan.
"Ya orang saya diangkat (jadi gubernur tandingan) belum dicabut-cabut," kata Fakhrurrozi.
Baca Berita Terkait : Ini Gubernur Tandingan yang Diajukan FPI
Fakhrurrozi sebelumnya dideklarasikan sebagai Gubernur DKI tandingan oleh Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab pada aksi unjuk rasa, Senin (10/11/2014) lalu di halaman Balai Kota.
Deklarasi itu terinspirasi oleh suasana politik di DPR yang juga membuat pimpinan tandingan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Hampir dua tahun menjabat sebagai "Gubernur DKI", apa saja yang dikerjakan Fakhrurrozi?
"Kami selalu mengadakan pendekatan dengan masyarakat. Kami selalu mengajak masyarakat agar selalu berbuat baik, jangan berbuat panik. Mari kita sama-sama benahi Jakarta dan cegah kezaliman oleh penguasa," kata Fakhrurrozi.
Dia tak menjelaskan detail program-program yang telah dilakukannya.
Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Fakhrurrozi mengaku tidak berniat maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Menurut pesan orangtua saya, saya enggak usah jadi pejabat, jadi ustaz saja. Akan tetapi, kalau keadaannya darurat, saya siap (maju Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Fakhrurrozi.
Penulis : Kurnia Sari Aziza
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar