Jumat, 3 Oktober 2014 | 14:27 WIB
iman (38) penjual kue putu di Malang yang bernazar jalan kaki Malang-Jakarta untuk bertemu presiden terpilih Joko Widodo saat singgah dan ditemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Jumat (3/10/2014)
SEMARANG, KOMPAS.com — Giman (38), penjual kue putu yang bernazar jalan kaki dari Malang ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih menjadi presiden, berharap semua anak Indonesia bisa bersekolah.
Keinginan itu disampaikan saat dia singgah dan bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (3/10/2014). Ia pun mengatakan, hal itulah kelak yang akan disampaikan saat bertemu Joko Widodo.
Bapak empat anak ini mengaku sangat berharap anak-anak di Indonesia bisa bersekolah dan meraih cita-cita mereka. Tidak seperti anak sulungnya yang kini putus sekolah dan justru berjualan jamu. Dia juga tidak ingin anak-anak Indonesia seperti dia, tidak bersekolah.
Pria asli Wonogiri ini sehari-harinya berjualan kue putu dengan berkeliling menggunakan sepeda. Penghasilan setiap harinya pun tidak menentu. Bahkan tiga anaknya yang lain terpaksa diasuh kakek dan neneknya di Wonogiri.
Giman mulai berjalan kaki dari Malang sejak 21 September 2014. Ia mengaku sangat kagum kepada sosok Joko Widodo yang sangat merakyat dan pekerja keras. Ia pun yakin Jokowi akan memperhatikan nasib rakyat kecil sepertinya.
"Seribu satu nyari sosok seperti Pak Jokowi, ini nazar saya kalau Pak Jokowi jadi (presiden), saya akan jalan kaki dan sampaikan agar anak Indonesia sekolah semua," ujarnya.
Dalam perjalanan menuju Jakarta, ia sempat singgah ke beberapa tempat. Saat tiba di Semarang, ia memang ingin bertemu dengan Ganjar untuk meminta doa dan dukungan agar bisa sampai di Jakarta dengan selamat.
Sembari membawa bendera Merah Putih dan berbekal seadanya, Giman berjalan menuju Jakarta. Ia memang tidak menargetkan kapan sampai Jakarta, tetapi ia berharap bisa bertemu Joko Widodo sebelum dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, perjalanan Giman ini merupakan perjalanan yang luar biasa dengan misi pendidikan. "Ini merupakan kejujuran mimpi anak bangsa sesuai dengan apa yang diinginkan," ujar dia.
Sebab itu, ia berharap keinginan ini akan disambut baik dengan program yang sudah disampaikan Joko Widodo, yakni Kartu Indonesia Pintar. "Ini adalah perjuangan, jelas harus disuport dan ini adalah presentasi ide dari persoalan dia," ungkap Ganjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar