Selasa, 22 Juli 2014 18:48:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014. Mereka memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen.
Adapun jumlah total untuk pasangan nomor urut 1 capres Prabowo Subianto memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 capres Joko Widodo memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen dari total suara sah 133.574.277.
Ketua KPU memastikan semua saksi menerima dan Bawaslu pun tidak mempermasalahkan penetapan KPU tersebut.
Adapun saksi dari pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa tidak hadir dalam penetapan hasil Pilpres 2014 ini. Sementara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hadir dalam penetapan itu.
Ketua KPU kemudian membacakan keputusan KPU terkait rekapitulasi pemungutan suara Pilpres 2014.
"Rapat pleno terbuka KPU pilpres dinyatakan ditutup, selanjutnya kami akan memulai rapat pleno penetapan capres dan cawapres terpilih," kata Husni Kamil Manik.
Berita terkait :
Prof Emmerson: Jokowi Lebih Menjanjikan daripada Prabowo
Selasa, 22 Juli 2014 | 20:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014. Mereka memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen.
Adapun jumlah total untuk pasangan nomor urut 1 capres Prabowo Subianto memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 capres Joko Widodo memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen dari total suara sah 133.574.277.
credit : Detik.com |
Ketua KPU memastikan semua saksi menerima dan Bawaslu pun tidak mempermasalahkan penetapan KPU tersebut.
Adapun saksi dari pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa tidak hadir dalam penetapan hasil Pilpres 2014 ini. Sementara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hadir dalam penetapan itu.
Ketua KPU kemudian membacakan keputusan KPU terkait rekapitulasi pemungutan suara Pilpres 2014.
"Rapat pleno terbuka KPU pilpres dinyatakan ditutup, selanjutnya kami akan memulai rapat pleno penetapan capres dan cawapres terpilih," kata Husni Kamil Manik.
Berita terkait :
Prof Emmerson: Jokowi Lebih Menjanjikan daripada Prabowo
Kubu Prabowo-Hatta Usulkan Dibentuknya Pansus Pilpres.
Tim Prabowo-Hatta Serahkan Bukti Dugaan Kecurangan Sebanyak 10 Truk
Jika DPR mempersoalkan Presiden terpilih ini dan sampai menganulirnya maka Indonesia bisa menjadi seperti Thailand dimana PM hasil pemilu bisa digulingkan.
credit : detik.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar